sebaliknya si cebol bersikeras mengatakan dalam. Bila masing-masing tetap menggunakan ukuran dirinya, tidak menggunakan meteran,
sampai kapan pun perdebatan mereka tak akan selesai. Dan sia-sia.
Ada kalanya sendiri untuk berfikir sejenak tentang hidup yang di jalani
Namun ada kalanya pula butuh teman bicara yg bisa mendengarkan, mengerti dan memahami akan kegelisahan dan semua curahan hati yg tidak bisa di mengerti semua orang
Masih ingat petuah nya Mas Kyai,,,
"MENDING JADI MANTAN NYA SEORANG BAJINGAN, DARI PADA JADI MANTAN NYA ORANG BAIK",,,!!!
Kata beliau, seorang yg yg baik" menjadi bajingan "na'udzubillahimindzaliq",,
Tp kalo seorang bajingan menjadi seorang yg baik" "sub'hanallah"
Rahmat allah yg tiada bandingan nya,,,
Maaf, mengingat pituah Mas Kyai,,,
Yg sekarang alhamdulillah ku berada di dalam naungan beliau,,,
�Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu daripada keluh kesah dan kesedihan, dan aku berlindung dengan-Mu daripada kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung dengan-Mu daripada bebanan hutang dan daripada paksaan manusia"
Aamiin.
�?� Betapa sulitnya manusia bersyukur atas nafas yang masih berhembus dibadan. Namun betapa mudahnya manusia mengeluh hanya karena kakinya menginjak kotoran
�?� 45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir,tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan sepakbola
�?� Uang Rp 20,000an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal Masjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke Mall..
Semoga kita selalu di kasih perlindungan dan rejeki yang halal oleh Allah SWT... Aamiin
IBU..
Tak akan pernah ada yang bisa menggantikanmu dalam hidupku. Tiada pernah ada yang bisa menandingi kasih sayangmu padaku.
AYAH..
Tak akan pernah aku sanggup untuk mengganti setiap tetesan keringat dan air mata kasih sayangmu yang telah engkau korbankan untukku.
Ya Allah..
Ampunilah dosaku. Juga dosa kedua orang tuaku.
Sayangilah mereka sebagimana mereka menyayangiku semenjak kecil.
Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin..
Tak akan pernah ada yang bisa menggantikanmu dalam hidupku. Tiada pernah ada yang bisa menandingi kasih sayangmu padaku.
AYAH..
Tak akan pernah aku sanggup untuk mengganti setiap tetesan keringat dan air mata kasih sayangmu yang telah engkau korbankan untukku.
Ya Allah..
Ampunilah dosaku. Juga dosa kedua orang tuaku.
Sayangilah mereka sebagimana mereka menyayangiku semenjak kecil.
Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin..
Demikian artikel tentang Celoteh Sobat 18 03 2015 ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Celoteh Sobat 18 03 2015 ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.