Dalam membangun sebuah rumah tangga pastinya mengharapkan akan terbentuknya suatu keluarga yang Sakinah, Mawadan, waRahmah.Sebagaimana sepasang suami istri di saat memulai kehidupan baru bersama, mereka saling mencintai, menyayangi, saling melengkapi, saling menyempurnakan. dan saling berjanji untuk saling menerima apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan masing masing. Tetapi dalam kenyataannya tidak semua impian bisa terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan. Banyak ikatan tali perkawinan akhirnya berakhir dengan perceraian. Dengan berbagai alasan mereka tidak mampu menyatukan hati dan prinsip sehingga perpisahan dianggap suatu jalan yang terbaik.
Berbicara tentang perceraian, akhir-akhir ini ada trend yang muncul yang sepertinya semakin populer saja, yaitu perceraian jarak jauh. Entah berasal dari mana dan siapa yang mengajarkannya, suatu perceraian ternyata bisa dilakukan secara sepihak dan dari jarak jauh. Perceraian hanya diwakilkan kepada pengacara.
Dengan mudahnya seorang istri yang sedang bekerja di Luar Negeri bisa menceraikan suaminya secara sepihak hanya dengan membayar seorang pengacara. Tahu tahu sang suami yang berada di rumah mendapatkan surat cerai dari pengadilan. Sungguh sangat ironis banget. Sebuah perkawinan dengan ikatan sumpah janji yang begitu sakral bisa dipermainkan sak karepe udele dewe. Naudubilahimindzalik.
Sebut saja namanya Kang Mul. Dia sangat terkejut setelah mendengar cerita bahwa istrinya Yu Darmi (Bukan Nama Sebenarnya) yang sedang berada di Luar Negeri tanpa alasan yang jelas telah menceraikannya. Berita ini juga diperkuat oleh surat dari Pengadilan Agama bahwasannya Kang Mul dan Yu Darmi sudah resmi bercerai. Banyak orang merasa heran dan bingung, dengan alasan apa Yu Darmi kok tega menceraikan suaminya secara sepihak. Padahal Kang Mul adalah sosok suami yang baik, tidak macam-macam, pekerja keras dan menyayanginya.
Kalau saja Kang Mul itu orangnya jahat, suka medok (Bermain wanita), suka berfoya-foya dan menghabiskan pengkasilan Yu Darmi yang bekerja di Luar Negeri seperti cerita (Suami yang ditinggal istrinya bekerja di LN), mungkin tindakan Yu Darmi bisa dimaklumi oleh tetangganya. Tetapi Kang Mul itu berbeda. Dia bukan type suami seperti itu.
Banyak komentar miring tentang peristiwa ini. Ada yang bilang istri durhaka lah, kere munggah mbale lah, sudah banyak uang lupa asal usulnya lah, dan macem macem deh. Namanya juga orang banyak, tanggapannya juga berbeda beda. Naudubilahimindzalik.
Tetapi ....
Apa mungkin ya Yu Darmi tergoda oleh bujuk rayu dan gombalan dari teman dunia maya-nya yang sok gaul, sok ganteng, sok kaya dan sok jomblo itu.
Atau mungkin sekarang Yu Darmi merasa sudah tidak seLEVEL dengan Kang Mul. Yu Darmi sakiki tambah ayu moblong-moblong koyo pedet telung lapan, pupune mulus nganti koyo bligo, punya banyak uang, kesana kemari menenteng smartphone,Ngising aja gak bisa keluar kalau gak pegang ipad. Sedangkan Kang Mul setiap hari bergumul dengan lumpur dan pacul.
Tak tahu-lah ... Hanya Yu Darmi dan Tuhan yang tahu apa yang ada dalam pikiran dan hati Ndoro Ayu Darmi tersebut.
Enaknya kita tunggu saja kisah selanjutnya.
Apakah Yu Darmi akan bahagia dengan pasangan barunya?
Atau malah sebaliknya ....
Hedeh ........ Semakin terasa banget begitu tuanya dunia ini.
MENIKAH JARAK JAUH ... Sudah pernah dengar.
BERCERAI JARAK JAUH ... Sudah ada bukti
Mungkin saja suatu saat nantu akan ada cerita BUAT ANAK JARAK JAUH
Enake karo ngrungokke tembang
LANGIT MENDUNG KUTHO NGAWI.
jeng,
tak tulis layang iki
naliko langit kebak mendung
gawang gawang katon lelakon kang wes kapungkur
naliko tak sawang netramu ing tegal papungan
tak laras pipimu ing watu kendal
lan tak geget latimu ing sendang glagah
ahhhhhh ....... nanging ora jeng
jebul tresnamu cetek koyo kali kang kebak padas
ringkih koyo kayu gapok garing koyo jati aking
aku wes ora duwe pangarep-arep maneh jeng
dalan iki mbiyen nate tak liwati
nalikane langit mendung kutho ngawi
sendang glagah wes kinurip jroning ati
saben liwat aku ora biso lali
tak ulati isih koyo wingi uni
ora kroso luh tumetes mbrebes mili
roso nglangut yen katon-pan tanpo pagut
katresnanku rinenggut purpaneng pesthi
Enake karo ngrungokke tembang
LANGIT MENDUNG KUTHO NGAWI.
jeng,
tak tulis layang iki
naliko langit kebak mendung
gawang gawang katon lelakon kang wes kapungkur
naliko tak sawang netramu ing tegal papungan
tak laras pipimu ing watu kendal
lan tak geget latimu ing sendang glagah
ahhhhhh ....... nanging ora jeng
jebul tresnamu cetek koyo kali kang kebak padas
ringkih koyo kayu gapok garing koyo jati aking
aku wes ora duwe pangarep-arep maneh jeng
dalan iki mbiyen nate tak liwati
nalikane langit mendung kutho ngawi
sendang glagah wes kinurip jroning ati
saben liwat aku ora biso lali
tak ulati isih koyo wingi uni
ora kroso luh tumetes mbrebes mili
roso nglangut yen katon-pan tanpo pagut
katresnanku rinenggut purpaneng pesthi
Demikian artikel tentang Menceraikan Suami Dari Luar Negeri ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Menceraikan Suami Dari Luar Negeri ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.